1. Mengenali jenis kebudayaan Betawi,
2. Mengetahui kosakata yang berkaitan dengan kebudayaan Betawi,
3. Menjelaskan informasi yang berkaitan dengan kebudayaan Betawi.
Sumber : tempo.com
Sumber : tempo.com
Sumber : tempo.com
Sumber : tempo.com
Sumber : tempo.com
Rozak : “Hai Zaenab, kamu sedang minum apa?”
Zaenab : ”Hai Rozak, ini saya sedang meminum minuman khas Betawi.”
Rozak : ”Minuman apa itu?”
Zaenab : ”Ini namanya bir pletok.”
Rozak : “Wah, sepertinya rasanya enak.”
Zaenab : “Iya, ini rasanya enak dan hangat di tubuh.”
No. | Pernyataan | Benar | Salah |
---|---|---|---|
1. | Bir pletok merupakan makanan yang menghangatkan. | ||
2. | Bir pletok merupakan minuman khas Betawi. | ||
3. | Tokoh yang terdapat dalam dialog adalah Rozak dan Zaenab. | ||
4. | Zaenab meminum selendang mayang. | ||
5. | Rasa bir pletok itu enak. |
Nasi uduk adalah sajian nasi khas Betawi yang menjadi kesukaan banyak orang di Jakarta. Makanan ini terbuat dari asi putih yang diaron dan dikukus dengan santan, serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan bumbu lainnya.
Sumber : https://www.google.com/search?q=Nasi+uduk&rlz=1C1CHBF_enID914ID914&oq=Nasi+uduk&aqs=chrome..69i57j46i43
3j0j0i433j46i175i199l5j0.3289j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8
Rozak : “Hai Zaenab, sedang apa kamu?”
Zaenab : “Hai Rozak, saya sedang sarapan.”
Rozak : “Kamu makan apa, Zaenab?”
Zaenab : “Saya sedang memakan nasi uduk khas Betawi.”
Rozak : “Wahh… sepertinya lezat.”
Zaenab : “Sangat lezat, ini makanan kesukaan saya.”
Sumber : http://www.setubabakanbetawi.com/alat-musik-tradisional-betawi/
Nama musik Gambang Kromong diambil dari nama alat musik yaitu Gambang dan Kromong. Selain Gambang dan Kromong, alat musik lainya: Kongahyan, gong, gong enam, kecrek, dan ningnong. Pada umunya Gambang Kromong menjadi pengiring pertunjukan Lenong dan Tari Cokek. Sebenarnya Gambang Kromong dapat ditampilkan secara mandiri. Artinya tampil membawakan lagu-lagu instrumental dan vokal. Gambang Kromong merupakan alat musik Betawi yang paling merata penyebaranya di wilayah budaya Betawi, baik di wilayah DKI Jakarta sendiri maupun di daerah sekitarnya.
Orkes Gambang Kromong merupakan perpaduan yang serasi antara unsur-unsur pribumi dengan unsur Tionghoa. Secara fisik unsur Tionghoa tampak pada alat-alat musik gesek yaitu Sukong, Tehyang, dan Kongahyan. Perpaduan kedua unsur kebudayaan tersebut tampak pula pada perbendaharaan lagunya. Di samping lagu-lagu yang menunjukan sifat pribumi, seperti lagu-lagu (klasik) berjudul, Centeh Manis Berdiri, Mas Nona, Gula Ganting, Semar Gunem, Gula Ganting dan sebagainya.
Sumber : dokumentasi pribadi
6.12. Mengusai pengetahuan tentang penggunaan kata depan.
6.12.2. Menggunakan kata kerja berimbuhan me- beserta alomorfnya yang maknanya ‘melakukan aktivitas’ dengan tepat.
6.12.3. Menggunakan imbuhan –an dengan makna ‘hasil/sesuatu yang di-‘.
Kata kerja berimbuhan me- adalah sebuah imbuhan awalan (prefiks) yang membentuk sebuah kata dasar menjadi jenis-jenis kata kerja.
Sumber : https://dosenbahasa.com/fungsi-imbuhan-me
Imbuhan yang berakhiran –an adalah imbuhan yang memiliki makna berupa hasil melakukan sesuatu.
Sumber : https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-imbuhan
“Saya sedang memakan nasi uduk.” Kata dengan awalan me- berarti ‘sedang melakukan sesuatu’.
Di mana kata dasar mendapatkan imbuhan me- akan berubah menjadi kata kerja.
Contoh :
Tonton -> Menonton
Baca -> Membaca
Cuci -> Mencuci
“Ibu zaenab suka sekali memasak masakan khas Betawi seperti semur jengkol, asinan betawi, nasi uduk dan lainnya.“
Kata dengan akhiran –an bermakna ‘hasil kegiatan meng-‘
Contoh :
Masakan -> 'Hasil memasak'
Panggangan -> 'Hasil memanggang'
Gorengan -> 'Hasil menggoreng'
(Mengerti)
(Bingung)
(Belum Mengerti)
Jawara merupakan sebutan bagi seorang yang memiliki kemampuan seni bela diri dari Betawi dan sudah mampu mengajarkan ilmunya. Jawara disebut sebagai seni bela diri karena bukan sekedar sebagai menjaga diri, tetapi juga sebagai kesenian sebagai tradisi masyarakat Betawi. Seorang Jawara biasanya merupakan seorang guru dari sebuah padepokan atau perkumpulan sebuah seni bela diri yang disebut pencak silat. IPSI atau Ikatan Pencak Silat Indonesia merupakan organisasi yang biasanya menyelenggarakan pertandingan silat dari banyak padepokan. Padepokan yang telah terdaftar mencapai 840 terhitung sejak tahun 1993. Masyarakat betawi banyak yang antusias mengikuti kegiatan pencak silat, selain untuk menjaga diri, hal tersebut sebagai ajang mengenalkan budaya betawi kepada masyarakat lainnya.
© Copyright 2021 By Fakultas Ilmu Pendidikan - Universitas Muhammadiyah Jakarta. All Rights Reserved.