Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pada unit ini, pemelajar diharapkan dapat:

1. Mampu menjelaskan istilah dalam keluarga, dan

2. Mampu membuat silsilah keluarga dan menjelaskan secara lisan.

Prakegiatan

1. Apa yang Anda ketahui tentang keluarga?

2. Bagaimana keadaan keluarga pada gambar ini menurut Anda?

Sumber : google.com

Menyimak

Simak monolog audio dan lihat bagan silsilah keluarga Rozak!

Nama saya Rozak. Saya adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ayah saya bernama Sulaiman. Ibu saya bernama Marni. Ayah dan Ibuku mempunyai empat anak. Saya mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Roni. Saya juga mempunyai kakak perempuan bernama Rani. Saya juga mempunyai adik perempuan yang bernama Sari. Ayah saya adalah anak kedua dari empat bersaudara. Sedangkan Ibu saya adalah anak tunggal.”

Latihan 1

Lengkapilah kalimat rumpang di bawah ini berdasarkan teks di atas yang telah Anda baca!

1). Rozak adalah anak………….dari empat bersaudara.

2). Ayah dan Ibu Rozak mempunyai…………….anak.

3). Roni adalah……………Rozak.

4). Ayah Rozak anak……………dari empat bersaudara?

Latihan 2

Bagaimana penyebutan keluarga dalam bahasamu? tulislah pada tabel di bawah ini!
Dalam Bahasa Indonesia Dalam Bahasamu
Ayah
Ibu
Kakak Perempuan
Kakak Laki-Laki
Adik Perempuan

Berbicara

Perhatikan dialog berikut ini!
Zaenab dan Rozak bertemu di sebuah taman. Mereka saling bercerita tentang keluarganya.

Zaenab   :   “Rozak apakah kamu memiliki adik?”

Rozak     :   “Iya. Saya memiliki seorang adik bernama Rahmat. Bagaimana denganmu Nab?”

Zaenab   :   “Saya tidak memiliki adik, tetapi saya memiliki kakak perempuan bernama Siti.”

Rozak     :   “Orang tuamu berasal dari mana?”

Zaenab   :   “Keduanya berasal dari suku Betawi.”

Latihan 3

Buatlah percakapan sederhana dengan teman Anda mengenai keluarga, kemudian ceritakan secara lisan!

Latihan 4

Tulislah dan ceritakan tentang pengalaman yang menyenangkan ketika Anda sedang bersama keluarga!

Membaca

Bacalah teks surat di bawah ini!

23 April 2020

Yth. Ayah tercinta

di Palu


Salam sejahtera,


Halo, Ayah! Bagaimana kabarnya? Baik-baik saja, bukan? Semoga ayah sehat-sehat selalu dalam menjalankan tugas. Yah, maafkan Rozak. Pada waktu ayah menelepon ke rumah, Rozak sedang belajar di rumah Zaenab.


Yah, saya dan semua orang di rumah rindu sekali kepada ayah. Kapan pelatihan tugas Ayah di Palu selesai? Kalau Ayah pulang, jangan lupa belikan sepatu dan tas baru buat Rozak.


Ayah, seminggu lagi Rozak akan mengikuti tes semester pertama. Doakan Rozak supaya dapat menjawab soal-soal dengan mudah. Rozak sebenarnya sangat ingin juara kelas seperti Zaenab. Jangan lupa doanya ya, Yah!


Sampai di sini dulu ya, Yah.


Salam rindu ananda,



            Rozak

Latihan 5

Isilah tabel berikut ini dengan tanda centang () dengan memperhatikan pada teks di atas!
Deskripsi Benar Salah
Rozak yang mengirim surat.
Surat untuk Ayah Rozak.
Rozak tidak ingin menjadi juara kelas.
24 Februari 2021 adalah tanggal Rozak mengirim surat.

Latihan 6

Temukan kata yang berisikan informasi mengenai pada teks di atas!
No. Kata Informasi
1. Palu Merupakan sebuah kota di Provinsi Sulawesi Tengah.
2.
3.
4.
5.

Tata Bahasa

Tata Bahasa

Sumber : dokumentasi pribadi

Kompetensi:

6.8. Menguasai pengetahuan tentang penggunaan kata ganti tunjuk.


Indikator:

6.8.1. Menggunakan kata ganti tunjuk: ini dan itu dengan tepat (memperkenalkan orang lain atau sesuatu).

6.8.2. Menggunakan atau ganti tunjuk: (sana, sini, situ) dengan tepat.

Kata ganti yang digunakan sebagai penunjuk lokasi atau suatu benda disebut sebagai kata ganti penunjuk atau pronominal demonstrativa. Kata ganti penunjuk dibagi menjadi dua macam, yaitu penunjuk umum dan penunjuk tempat.

- Penunjuk umum: ini, itu.

- Penunjuk tempat: sana, sini, situ, ke sana, ke sini, ke situ, di sana, di sini, di situ.

Contoh:

1. Rumah ini adalah rumah dari keluarga Rozak.

2. Di sana adalah tempat tinggal Zaenab.

3. Alat itu tidak berfungsi sama sekali ketika Rozak menjatuhkannya.

4. Di situ adalah bangunan tempat Rozak dan Zaenab bersekolah.

5. Di sini saya akan menunggu Zaenab.

Setelah mempelajari dan mengerjakan kegiatan-kegiatan di atas isilah karakter di bawah ini dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom mengerti, bingung atau belum mengerti kemudian berikan alasannya!

(Mengerti)

(Bingung)

(Belum Mengerti)

Potret Indonesia

Sumber : google.com

Palang Pintu merupakan tradisi yang menjadi bagian dari upacara pernikahan masyarakat Betawi. Palang Pintu menggabungkan seni bela diri dengan seni sastra pantun. Dalam tradisi ini, jawara yang bertindak sebagai perwakilan mempelai laki-laki dan perempuan akan saling menunjukkan kemampuan memperagakan gerakan silat dan melontarkan pantun satu sama lain. Setelah menunjukkan beberapa gerakan silat dan saling berbalas pantun, baru rombongan mempelai pria bisa masuk ke area rumah mempelai perempuan untuk melanjutkan prosesi pernikahan.

© Copyright 2021 By Fakultas Ilmu Pendidikan - Universitas Muhammadiyah Jakarta. All Rights Reserved.